Friday, March 19, 2010

Song of the Day : Can't Take It In

Can't Take It In


Can't close my eyes
they're wide awake
Every hair on my body
has got a thing for this place
Oh empty my heart
I've got to make room for this feeling
So much bigger than me

It couldn't be anymore beautiful
I can't take it in

Weightless in love.. Unraveling
For all that's took out
And all of that's ever been
We're back to the board
With every shade under the sun
Let's make it a good one

It couldn't be anymore beautiful
I can't take it in

All that I wanted
All that I ever needed
All that I wanted
So beautiful


-Imogen Heap


Somehow, every time I listen to this song, I warm and peaceful feeling occurs me. Cause I had felt that. That beautiful enormous feeling..

I can feel You right here in my heart, J.

Saturday, March 13, 2010

A Good Day

I just had a great time.
Biarpun tadi sempat terjebak di Pekanbaru gara-gara PSPS (damn you psps, udahlah bikin macet kalah 1-0 pula tuh), tapi aku senang banget hari ini. Nyampe rumah, jemput siska di wisma trus brusaha bikin api kecil depan rumah buat bakar marshmallow. Sampe datang Yuki, Randi ama Kenek tetap aja gagal nyalain api, yang ada tiap kali nyala marshmallownya brubah jadi Fire Ball (krn pengen cepat2 panasin sblum apinya mati).

Habis itu pergi makan di sate cun, kali ini ada tambahan Soki. Selama perjalanan di mobil menyenangkan, aneh-aneh aja yang mereka bicarain sementara aku dan Siska yang duduk di depan cuma jadi pendengar setia.

Sayangnya, bsok udah balik aja ke Duri. Aaaaw Sisky, kenapa pertemuan kita serasa bentar skali?


Me and Siska brusaha tampil beda


(...and i've got to say, diantara smua foto2 aku dan siska, ini lah yang paling normal.)



Tuesday, March 09, 2010

Jealousy Strikes at Midnight




Round round there goes
the needles on the clock
As I scroll down the mouse
til it was stuck to a block

Eenie meenie miny mo
they tag a photo to your wall
Then I went
Eenie meenie miny mo
there comes the spot from my mouth


Yes, drive me mad
I wonder if it's necessary
Jealousy jealousy
I knew that it was necessary
though
as I at look the time
look at the clock
it's 30 minutes to midnight

Oh baby please
Text me call me beg me
I want you please
bow down to me
Cause i ain't talking
I ain't stalking
No i think it's a common thing



Round round there goes
the needles on the clock
As I lay on my bed
Wondering what will charge ahead






Monday, March 08, 2010

Baby, thought you'd always be mine ♥

One day me and Ska were chillin' at her house. Chatting with strangers in Omegle.com (and I remember asking "are you orange?" with some guy, he said he was grey lol)

Siska was bored though so she kept asking me what music would i wanna hear. By then, Justin Bieber's "Baby" was stuck like crazy in my head, so i told her to open that.

"Awww cmon.." she wasn't happy with that idea.
"Well you asked me! that's all I got in my head rite now"

So she opened it anyway. But it turns out she found a cover version of it.
It was sooo cool.. way cooler then Bieber's in my opinion! (since Bieber's still a kid, and he sounds more like a girl. Sometimes I feel like a lesbian hearing him sing)





..and i was like Baby Baby Baby all the time.

Enjoy the song!

P.S : I'll tell you more about Omegle.com later when I found something interesting

Monday, March 01, 2010

Why Indonesian Directors made Comedy (or should I say "SEX"?) - Horror Movies

Pulang sekolah dlm keadaan pusing. Baru aja menghadapi ujian semester II. Rencananya nyampe rumah mau langsung tidur tapi nyatanya..
aku malah buka-buka internet.

Jeng Jeng Jeng!

and I end up reading some news. Judulnya sangat menarik :
Mengapa Film Komedi Horor Kian Menjamur? Simak Pengakuan Salah Seorang Sutradara

Pertanyaan itu memang selalu muncul di benak tiap kali ada film horor baru nongol di Indonesia.
Secara gitu judul-judulnya tidak jelas kyk "Suster Keramas", "Hantu Puncak Datang Bulan", "Raped by Saitan" ("Diperkosa Setan"... -WTF!?). I mean seriously, Hello? Emang ga ada hal yang lebih menarik untuk diceritakan ya? Emangnya lingkungan Indonesia ini cuma seputar setan dan setan setan dan setan dan bokep!? (Oh yeaaah, hampir smua horor indonesia ada unsur seksnya..)

But anyway, mari bicarakan sutradara nya saja. Jadi dari yang aku baca sutradara ini sengaja bikin film2 kayak gini supaya hasil karya nya membuahkan keuntungan, bukan hanya balik modal saja. Dikatakan di sini film "Suster Keramas" yang dibuatnya berhasil meraup 800rb penonton.

Like duh! Siapa yg ga penasaran ama judulnya? Suster.. Keramas? Ga cukup ya satu suster yang suka ngesot di lorong rumah sakit? Dan kenapa harus suster? Kenapa ga profesi lain kayak Kuli Keramas, Tukang Ojek Keramas, Polisi Keramas, Dokter Keramas... Kenapa SUSTER?? Are they (kuli, tukang ojek, polisi, dokter) not sexy enough to be in some sexy-horror movie?

OK, kembali ke sutradaranya. Sebelumnya dia pernah membawa proposal "Perang Paderi", yg mmbutuhkan budget sekitar Rp 20 Milyar. But he change his mind, "Kapan bisa balik biayanya? Begitulah, menyatukan antara kreatif dengan bisnis ternyata adalah hal yang sulit," begitu kata Helfi.

Well, kalau memang film nya berguna ga ada salahnya. It's a history right? Namanya orang kreatif, harus mengambil resiko! Tapi emng sih, susah mau ngeluarin film-film bermutu (dalam segi teknologi) di Indonesia. So many crisis going on.

Rite then, I feel pity about him dan terus melanjutkan membaca artikelnya. That's when he said,
"Saya juga pernah membuat film "Mengaku Rasul" dengan plot yang rumit dan akhirnya gagal di pasaran, dan akhirnya produser kehilangan sekian rupiah yang menjadi beban moral buat saya. Sayang juga kalau industri ini malah mati lagi, pasti akan banyak tenaga kerja yang terbuang. Saya yakin ke depannya pasti ada jalan yang terbaik untuk industri film secara utuh"

Aku mengango.
"Mengaku Rasul"? What kinda title is that? Baru ngebaca nya aja aku udah langsung ga tertarik mau nonton kalau pun ada. Seriously, can he think of any other story... title?? What has he been studying all this time in school??

And now he's planning to make a movie title "True Love" yang mengangkat tema cinta dari sudut pandang yang gelap. Awww c'mon.... Can you guys PLEASE make a normal movie?? What is it with mysteries these days??

I've watched many foreign movies, and they're all about comedy (no sex) and some are just about a group of girls. Tapi laku kok. Paling melenceng nya cuma di ciuman-ciuman (and sometimes it's more than just a Kiss) like duh, itu udah budaya mereka jadi ga masalah.

Kenapa Indonesia ga bikin cerita soal budaya Indonesia aja?
Adatnya atau pengaruh Globalisasi terhadap adatnya... It's interesting dan kurasa budget nya juga ga banyak, secara adat pada umumnya tidak memakai teknologi mahal dan lokasinya juga di open field. Of course, contoh yang aku cantumkan di sini agak terlalu berat untuk di konsumsi masyarakat. Tapi bisa kan stidaknya bikin film yang ada unsur "Keindahan Indonesia" walupun cuma secuil aja. It'll be mooooree INDONESIAN like!!

Film horor Indonesia bagiku malah memperjelek nama Indonesia aja. Dan tidak ada unsur kebudayaan asli Indonesia sama sekali.

Kalau orang Amerika -or who ever it is out there- bisa mempromosikan budaya mereka melalui film, kenapa Indonesia tidak??