Friday, August 21, 2009

nyolong makanan dikit gak apa lah..

I've had pretty much fun today

Siang ini, aku pergi ke Ciputra sama Gby. Dengan hanya berbekal uang 100rb, kami pergi makan di Rice Bowl. (Soalnya di pintu masuk ada spanduk Rice Bowl : Sensasi 10rb/porsi, lihatlah betapa hematnya kita!) Kami pesanlah Nasi goreng sama nasi ayam hainam (atau smacamnya). Nasi Ayam Gby datang duluan, dan memang porsinya sdikit.
"Nama nya juga sensasi 10rb!" ujarku kemudian.

Tapi heran, makanan Gby udah mau abis, punyaku kok blum datang-datang juga ya? Aku ngelirik kanan-kiri, depan-belakang, kalau-kalau waitressnya yang rada odong-odong mondar-mandir kebingungan bawa makananku. I was sooo hungry.

But then..

"Wan, wan... ibu-ibu samping kita nih kok banyak kali ya pesannya?"
aku lirik ke kiri. Gile emang... ada 4 piring lauk. Masih penuh smua!! OH NO!!
Aku gak ingat jelas apa-apa aja, takut ketauan lagi ngeliat sih. Mereka makan bertiga. Tapi kok mereka daritadi ngomong-ngomong aja ya? Ada sih di makan, tapi cuma coel-coel aja kali ya? Soalnya masih banyak banget tuh ayam di piring. Malah ada yang mangkok nasinya masih penuh!
"Kalau mereka gak abisin, kita ambil aja ya Wan! Laper nih...".
Aku tergiur. Memang aku udah lapar juga sih, tadi pagi gak ada sarapan.
"Iya yuk! Ntar kalau ditanyain, sok-soknya buat anjing di rumah aja!"
Gak cewek, gak cowok, sama aja.


Setelah menyantap nasi goreng dan nasi ayam hainam, kami juga menambah satu mi ayam. Sembari menunggu, Gby ngelirik 3 ibu-ibu menor tadi. Mereka sedang membayar bill dan aku terkejut melihat ayam nya yang nyaris tak disentuh!
"ASTAGA!! mereka udah mau bayar?? Masih banyak tuhah! Nasinya juga masih penuh!" aku berbisik ke Gby yang duduk menghadapku.
"Iya.. parah nih..."

Mi ayam kami pun datang, di saat yang bersamaan para ibu bersiap meninggalkan tempat. Aku langsung memindahkan pantat ke kursi yang nganggur di sebelahku.
"Ntar dulu Wan! Mereka lagi ngeliat ke sini..."
Aku terdiam, menunggu aba-aba.
"Ntar... ntar..."
Sekilas kulihat ibu-ibu itu pergi menjauh.
"Dah! Ambil piring terdekat Wan!" Kuambil piring yang berisi ayam. "Tuang aja ke mangkok kita, trus balikin piringnya." Dengan tampang tak berdosa kutuangkan smua layaknya makanan anjing. And I was quite surprised when I saw the food that I got. Sayurnya masih lengkap, dagingnya jg msih banyak, and what pleased me the most... "Jamurnya masih banyak!!"
I love mushrooms!

"Ih emanglah ya, ibu-ibu tadi tuh!" gumamku sambil terus mencomoti jamur kecil-kecil yang baru kudapat "Pesan banyak-banyak, tapi disia-siakan gt aja! Bagus mereka kasih lagi duit ke kita buat makan!" Drpd mereka hamburkan gt aja?
"Mungkin mereka asal pesan aja tuh ya?" Gby mulai menyantap ayam nya satu-persatu "Jadi sekali coba.. gak suka, trus dibiarin aja. Gak ngerti eh.."
"Ntah!" tapi setidaknya kita kecipratan, i thought.
And so we spend the rest of our time there talking and laughing at what we just did.

Gembel.
But I had quite fun with him. Stidaknya aku tau aku gak harus jaim-jaim di depan dia.

2 comments:

Mega Anindita Parapat said...

wah asik kali
perlu dicoba nih kapan kapan
hahaha

last time i had lunch with manor, i remember he put a spoon of fried rice into our ice tea
dan dia tersenyum bangga
bodoh nya

Wanda Tanya said...

aaww but you gotta admit it was kinda fun doing something weird together